Primary Key
Primary Key adalah sebuah nilai atau kolom dalam basis data yang secara unik yang berfungsi untuk membedakan setiap baris atau entri dalam tabel secara eksklusif. Primary Key tidak boleh berisi nilai yang kosong (NULL), nilainya harus unik untuk setiap baris data, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi, mengakses, dan memperbarui data dengan mudah.
Fungsi dari Primary Key adalah sebagai berikut:
- Keunikannya (Uniqueness): Menjamin
bahwa setiap baris dalam tabel memiliki identitas yang unik.
- Identifikasi (Identification): Memungkinkan
pengguna untuk dengan mudah mengidentifikasi dan membedakan setiap baris atau
entitas dalam tabel.
- Integritas Data (Data Integrity): Mencegah
duplikasi data atau data yang tidak valid untuk menjaga integritas data di
seluruh database.
- Pengindeksan (Indexing): Membantu
mempercepat proses pencarian dan pengindeksan data, sehingga memungkinkan akses
data yang efisien.
- Integritas Referensial (Referential Integrity): Memelihara keutuhan referensial di antara tabel-tabel dalam basis data. Ini memastikan bahwa kunci dapat digunakan sebagai kunci asing dalam tabel lain guna membentuk hubungan yang konsisten dan teratur antara tabel-tabel terkait.
Contoh penggunaan Primary Key dalam ERD adalah sebagai berikut:
- ID pelanggan pada tabel pelanggan.
- Nomor pesanan pada tabel pesanan.
- Kode produk pada tabel produk.
- Nomor karyawan pada tabel karyawan.
- ID transaksi pada tabel transaksi.
Foreign Key
Foreign Key adalah sebuah kolom ataupun bisa banyak kolom, yang digunakan untuk mengidentifikasi data pada tabel yang direferensikan oleh Primary Key pada tabel lain. kolom atau kombinasi kolom yang berperan dalam mengidentifikasi data dalam satu tabel, yang merujuk pada Primary Key dalam tabel lain. Dengan demikian, Foreign Key digunakan untuk menjaga hubungan antara entitas dalam berbagai tabel dalam basis data.
Fungsi dari Foreign Key adalah sebagai berikut:
- Memelihara Integritas Referensial (Maintaining Referential Integrity): Membuat dan memelihara keterkaitan antara data dalam tabel yang berbeda, memastikan integritas referensial.
- Menetapkan Hubungan Antartabel (Establishing Table Relationships): Menghubungkan data antar tabel dalam basis data, memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi penggabungan dan pengambilan data yang efisien.
- Mencegah Aksi yang Tidak Diinginkan (Preventing Unwanted Actions): Mencegah tindakan seperti penghapusan data yang dapat menyebabkan kehilangan referensi atau ketidaksesuaian antar data.
- Mengoptimalkan Kinerja (Optimizing Performance): Mempercepat proses pencarian dan manipulasi data antar tabel dengan memanfaatkan indeks yang terkait dengan Foreign Key.
- Memberikan Struktur pada Basis Data (Providing Database Structure): Membantu dalam pembentukan struktur yang terorganisir dan terkait antar tabel dalam basis data.
Contoh penggunaan Foreign Key dalam ERD adalah sebagai
berikut:
- ID pelanggan pada tabel pesanan yang mengacu pada tabel pelanggan.
- ID produk pada tabel pesanan yang mengacu pada tabel produk.
- ID karyawan pada tabel penugasan yang mengacu pada tabel karyawan.
- ID departemen pada tabel karyawan yang mengacu pada tabel departemen.
- ID kategori pada tabel produk yang mengacu pada tabel kategori.
Candidate
Key
Candidate Key adalah sebuah kolom atau sekumpulan kolom dalam sebuah tabel yang memiliki kemampuan untuk secara unik mengidentifikasi setiap baris atau rekaman dalam tabel tersebut. Candidate Key harus memenuhi dua kriteria utama, yaitu harus unik untuk setiap baris data dan harus minimal sehingga tidak ada subset lain dari kolom yang dapat memenuhi syarat unik tersebut.
Fungsi dari Candidate Key adalah sebagai berikut:
- Unik (Uniqueness): Setiap Candidate Key memiliki kemampuan untuk secara unik mengidentifikasi setiap baris atau entitas dalam sebuah tabel.
- Kandidat Primary Key (Potential Primary Key): Menjadi kandidat untuk dijadikan Primary Key, yang akan digunakan sebagai pengenal utama dari setiap baris dalam tabel.
- Menjaga Konsistensi Data (Maintaining Data Consistency): Memastikan bahwa tidak ada duplikasi data yang tidak diinginkan dalam tabel.
- Mendukung Keterkaitan Data (Supporting Data Relationships): Memungkinkan penggunaan kunci untuk menghubungkan dan membangun hubungan antara tabel-tabel dalam basis data.
- Integritas Data (Data Integrity): Memastikan integritas data dengan mengidentifikasi setiap baris secara unik dan memungkinkan operasi penggabungan data yang efisien.
Contoh penggunaan
Candidate Key dalam ERD adalah sebagai berikut:
- Nomor telepon pada tabel pelanggan.
- Email pada tabel pelanggan.
- Nomor identifikasi nasional pada tabel karyawan.
- Kode pos pada tabel alamat.
- Nomor lisensi pada tabel kendaraan.
Kesimpulan
Dalam struktur basis data, terdapat tiga jenis kunci
penting, yaitu Primary Key, Foreign Key, dan Candidate Key. Berikut adalah
ringkasan singkat masing-masing:
- Primary Key: Digunakan untuk secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel. Ini memastikan keunikan dan integritas data, serta digunakan untuk mengaitkan tabel dengan tabel lain melalui Foreign Key.
- Foreign Key: Menghubungkan tabel dengan tabel lain dalam basis data dan merujuk pada Primary Key dari tabel tersebut. Ini memastikan hubungan antartabel dan menjaga integritas referensial.
- Candidate Key: Kandidat untuk menjadi Primary Key dan memiliki kemampuan unik untuk mengidentifikasi setiap baris dalam tabel. Ini membantu menjaga keunikan data dan mendukung integritas data dalam basis data.
Ketiganya memiliki peran penting dalam mendefinisikan
struktur dan hubungan antar tabel dalam basis data, serta memastikan
konsistensi dan integritas data. Dengan memahami perbedaan dan fungsi
masing-masing kunci, pengguna dapat merancang dan mengelola basis data dengan
lebih efisien dan efektif.
No comments:
Post a Comment